اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ ٢
Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan (hanya dengan) berkata, “Kami telah beriman,” sedangkan mereka tidak diuji?
{surat Al ankabut : 2}
Sebagaimana telah dicantumkan ayat diatas bahwa setiap orang yang beriman tidak cukup hanya dengan menyatakan bahwa dirinya “saya telah beriman”sedangkan mereka tidak akan pernah diuji oleh Allah semasa di dunianya, begitu juga dengan para santri dalam hal pembelajaran tidak cukup hanya dengan mengatakan sudah paham ketika ditanya gurunya.
Pada hari rabu, 27 November – kamis, 5 Desember 2024/2025 Pondok pesantren Al Husna Jonggol, telah melaksanakan serangkaian ujian semester ganjil, untuk santri ikhwan ujian diadakan di masjid an naimul muqim(komplek ikhwan) dan untuk santri wati diadakan di masjid abdurrahman bin auf (komplek akhwat).
Diawali dengan ujian tahfidzul qur’an untuk hafalan yang telah ditasmikan dilakukan selama dua hari. Ujian di bagi menjadi dua majlis, pertama bertempat di kantor multimedia, untuk kelas wustho’ (sebagian) dan ukhro. Adapun majlis kedua bertempat dikelas, untuk kelas ‘idadi, ula dan wustho, untuk sistemnya para ustadz membacakan ayat kemudian santri melanjutkan ayat yang dibacakan atau lebih dikenal dengan sistem istamiril ayat (melanjutkan ayat) dengan diajukan lima pertanyaan kepada setiap santri.
kemudian dilanjut dengan ujian hadist dilakukan selama dua hari setelah ujian tahfidz, untuk sistem ujiannya adalah dengan menyetorkan hadist yang telah dihafalkan dan disetorakan selama satu semester, disetorkan kepada masing masing ustadz yang telah ditentukan.
Terakhir adalah ujian seluruh pelajaran yang dilakukan selama empat hari, untuk ikhwan bertempat di masjid an naimul muqim dan akwat bertempat di masjid Abdur rahman bin auf. Alhamdulillah ujian berjalan dengan lancar, semoga dengan diadakan ujian ini dapat menyiapkan kepada seluruh santri untuk menghadapi ujian ujian yang lebih berat kedepannya.Amin allhuma amin.